Kenapa Kau Bertanya ?
Ketika menulis ini aku sedang menikmati secangkir kopi latte dengan dua bungkus kecil gula. Sambil menunggu malam meninggi, aku melihat ke sekeliling cafe. Beberapa pasangan yang berpacaran, dua barista yang sedang sibuk meracik kopi, dan sekumpulan perempuan-perempuan yang sedang bergosip dengan suara tawa yang lebih mengganggu daripada pengamen jalanan yang bernyanyi asal-asalan. Sembari menikmati beberapa tegukan kecil kopi yang kupesan, aku menatap deretan tombol keyboard yang berwarna hitam dengan perasaan yang aneh. Pikiranku menerawang ... *** Pada suatu malam, kurang lebih pukul dua belas lewat dua puluh, aku baru saja tiba di rumah. Sebelumnya aku baru saja bertemu dan berkumpul sambil menikmati beberapa cangkir kopi dengan beberapa teman di cafe yang sama dengan tempatku menulis saat ini. Dengan pikiran yang berkecamuk, aku mencoba untuk tetap mengon...