Posts

Showing posts from September, 2015

Malam Adha

Kemarin Sayup-sayup takbir berkumandang sudah mulai terdengar di sepanjang perjalananku pulang. Ya, padahal sebelum itu saya berpikir lama untuk memutuskan apakah saya pulang atau tidak. Pada awalnya saya memutuskan untuk tak pulang karena ada sesuatu yang mepet sekali jika saja aku pulang. Namun setelah berpikir-pikir lagi, aku putuskan saja untuk pulang. Dalam perjalanan pulang saya tak merasa ada sesuatu hal yang besar buat kusambangi. Sekalipun itu malam takbir. Tak begitu terburu-buru mengejar malam itu. Entah mengapa. Atau mungkin saja nanti selepas sampai rumah saya akan rebahan dan memilih untuk tidur daripada berkeliling buat takbir bersama. Saya pikir itu menyenangkan. Dan seharusnya kalian tahu. Itu masih saya pikir. Hari raya lebaran haji kali ini tetap sama dari hari-hari raya sebelumnya. Aku tak merasakan sebenar-benarnya hari besar itu. Entah apa yang salah. Apa aku apatis? Apa aku tak punya perasaan? Apa aku tak punya iman? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaa

Rutinitas #MelawanAsap

Image
Sore kemarin, tepat pada tanggal 14 September kemarin terjadi hujan yang melanda kota ini, Pekanbaru. itulah hujan yang membuat beberapa orang di kota ini bersyukur. Akhirnya turun juga hujan setelah berhari-hari rutinitas kami hanya menutup hidung dan wajah kami dengan masker untuk menghindari asap yang begitu pekat ini. Saat itu kami bisa bernafas lega mencium bau hujan, bau petrichor dari tanah basah. Menenangkan hati. Begitulah yang kami rasakan untuk beberapa waktu. Selang beberapa jam kemudian asap kembali pelan-pelan memenuhi isi kota ini lagi. Hari-hari berat kami pun akan dimulai lagi. Sebelum hujan turun kabut asap sangat tebal memenuhi seluruh kota. Semua kampus dan sekolah kembali diliburkan. Percayalah jika kalian melihat ini kalian tak akan kuat berada di Pekanbaru berlama-lama. Jarak pandang hanya sekitar 50-100 meter. Dengan itu saja sudah cukup menyesakkan dada, tanpa disadari mata perih dan mengeluarkan air mata. Tak ada yang kami tangisi sebenarnya, air  mata ini

Mati Kekenyangan Di Pekanbaru

Image
Sebagai ibukota dari salah satu provinsi terkaya di Indonesia jelas saja memberikan kota Pekanbaru sebuah nilai plus terkait  salah satu kota yang akan dikunjungi jika berlibur. Salah satu hal yang menarik di kota ini yaitu kulinernya. Meski kota ini terbilang sulit mencari makanan khas melayu daripada masakan Padang yang hampir tiap tempat kalian temukan di kota ini. Tapi jika ditanya makanan khas nya kota Pekanbaru yang enak pastilah enggak jauh-jauh dari yang namanya masakan ikan Selais, Patin dan Baung. Nah, saya akan merekomendasikan salah satu tempat makan masakan melayu yang enak dan sudah terkenal di Pekanbaru, yaitu Rumah Makan Pondok Gurih. Sebelum saya menulis ini saya sempat bertanya-tanya ke teman tempat makan masakan melayu yang enak dimana dan akhirnya ketemulah tempat ini. Saat pertama kali masuk kalian akan menemukan hal unik yang terbilang jarang kalian lihat di tempat makan lainnya. Saya langsung disambut pelayan yang membunyikan gong. Maksudnya ini untuk membe

Daya Tarik Pasar Bawah Pekanbaru

Image
Sebelum mengetahui salah satu pasar terbaik di kota saya, Pekanbaru. Sebaiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan pasar itu. Pasar merupakan salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastuktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Atau biar mudah, seperti yang biasa kita kenal saat di pendidikan sekolah dasar atau sekolah menengah lainnya bahwa pasar itu adalah suatu tempat transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Dan di Pekanbaru mempunyai sebuah pasar yang sangat terkenal yaitu Pasar Bawah. Dan pasar ini telah menjadi ikon tempat wisata belanja di kota Pekanbaru. Pasar bawah memiliki daya tarik yang luar biasa, dan sangat tersohor di kalangan orang-orang penggila barang-barang murah dan berkualitas. Sampai ada ungkapan begini “ belum lengkap ke Pekanbaru kalau belum pernah ke Pasar Bawah” . Bagi orang-orang luar Pekanbaru, Pasar Bawah merupakan salah satu tempat yang wajib d

Sisi Lain Stadion Utama Riau

Image
Beberapa waktu yang lalu saya sempat memposting tulisan tentang ikon kota dari segi situasional yang sedang terjadi saat ini yaitu kabut asap, tapi ternyata tak begitu mengena di hati para pembaca di luar kota Pekanbaru. Mungkin mereka akan mengerti jika datang ke kota ini disaat ikon tersebut sedang memenuhi sudut kota ini. Karena itu saya merasa gagal dan juga memaklumi tulisan saya yang tak memiliki studi planologi, sosiologi dan historis suatu ikon kota. Sehingga untuk tulisan ruang publik kali ini saya mencoba untuk lebih mengikuti alur yang sudah ditentukan. Stadion adalah monumen untuk semua ayah yang sudah mati. Ia adalah monumen untuk para orang biasa. Demikian sepenggal puisi seorang Belanda bernama Henk Spaan. Pada awalnya, stadion memang dibangun sebagai tempat yang sakral bagi tim sepakbola. Tapi stadion juga jadi tempat seorang ayah tertawa dan menangis, sembari memperkenalkan dunia sepakbola kepada anaknya. Begitulah mungkin maksud beberapa penggalan puisi Hank Sp

Kabut Kota Bertuah

Image
Pekanbaru, tak banyak orang yang tahu dimana dan seperti apa kota Pekanbaru itu. Padahal kota Pekanbaru merupakan ibukota dari provinsi yang memiliki sumber daya alam terbesar dan menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar buat negara ini. Tentu saja banyak hal menarik yang ada di kota ini. Gedung seni, perpustakaan unik, stadion olahraga termegah, mesjid bergaya Timur Tengah dan masih banyak hal yang lainnya bisa kalian temukan disini. Kalau Surabaya punya jembatan Suramadu, maka Pekanbaru punya jembatan Siak. Meski tak sepanjang Suramadu, tapi jembatan ini melintas di atas sungai yang paling dalam di indonesia. Tak hanya itu, Pekanbaru juga  punya ikon dan wahana paling abstrak disini, kabut asap. Setiap tahun kalian akan temukan wahana menarik ini memenuhi sudut kota. Akhir-akhir ini situasi udara di Pekanbaru dan beberapa wilayah disekitarnya semakin parah. Kabut asap semakin pekat. Dan status di papan ISPU(Indeks Standar Pencemar Udara) selalu berganti-ganti menunjukan k