Sadar Tak Pernah Sadar
Di sepertiga malam aku terbangun
Aku keluar, mencari kedai teh yang masih buka.
Menyesap beberapa batang rokok yang ku punya.
Aku duduk tenang merenungi banyak hal.
Hari berikutnya aku tersadar di sepertiga malam
Keluar, lalu mendatangi kedai teh yang kuingat semalam
Duduk tenang melamun di kursi kosong
Esoknya aku terlalu cepat, aku sadar di pertengahan malam
Keluar dan memilih kedai kopi
Tersadar tak melamun dan terdiam
Hari-hari membosankan memenuhi hidup
Tanpa rekan, tanpa teman, tanpa kekasih.
Kesepian ada arti, perasaan terus menyiksa
Pilihan terus diusik intuisi
Aku bahagia,
Sebab
Aku sadar, aku tak pernah sadar
@Harisyavin
Comments
Post a Comment