Aku Tak Ingin Dia Jadi Masa Depan Ku

“Aku tak ingin dia menjadi masa depanku, tapi aku sangat sayang padanya”

Memikirkan masa depan yang ingin kita bangun sangatlah menyenangkan memang, tidak ada salahnya jika kau berpikiran seperti itu. Dia yang kau sayang sekarang mungkin ingin sekali membangun mimpinya berdua bersamamu, sampai kalian menua, sampai kalian tiada. Tapi kini kau membuat hal itu menjadi rumit. Kau mengkhawatirkan masalalu nya kembali. kau mengkhawatirkan seseorang yang dulu pernah menjadi kekasihnya akan merusak ikatan kalian lagi.

Kau aneh, kau menulis namanya dihatimu, namun kau mengukir masalalunya dikepalamu.

Mungkin tidak salah memikirkan hal-hal yang kita takutkan akan terjadi. Tapi setidaknya jangan sampai hal seperti itu membuatmu lupa diri. Yakinkan saja pada dirinya akan cintamu yang lebih luas dari cinta masalalunya yang tak seberapa itu. Meskipun kau tahu bahwa mereka dulu adalah pasangan yang serasi. Tapi ingat, berpikiran buruk akan membuatmu semakin memburuk. Ingat saja dengan apa yang telah kalian sepakati berdua. Jika saja nanti kau tak lagi menginginkan dia, ingatlah dia yang telah memilihmu daripada yang lain. Ingatlah dia yang lebih menjagamu daripada merusak sesuatu yang ada pada dirimu.

Sering kali seseorang tanpa sadar melepas orang yang membuat nyaman hanya demi orang yang membuatnya kagum. Kau tak mengerti bagaimana dia bersusah payah untuk terus mencintaimu tanpa henti. Terus menerima semua sikapmu yang kadang sedikit meresahkan dia. Mungkin dia selalu berharap jatuh cintanya ia padamu tak pernah mati. Bahkan dia berharap tetap setia berdoa hanya untuk satu nama. Yaitu kau.

Jangan menunda-nunda mengingatkan jika terjadi salah. Tak ada gunanya membuat salah satu di antara kalian menerka-nerka tanpa pernah sadar apa yang menjadi penyebab segala luka. Jika kau merasa tersakiti, katakan saja dengan sejujurnya. Barangkali dia tak menyadari apa yang telah diperbuatnya adalah hal yang menjadikan hatimu sedih tak terlihat. Jangan memendam luka, sebab bisa saja tumbuh menjadi dendam dan melahirkan lagi luka. Dia pun ingin belajar dari hari ke hari. Dia ingin menjadikan semuanya menjadi lebih baik lagi. Menjadikanmu teman berbagi, juga bagian dari segala rencana yang ingin dia wujudkan nanti. Masa depan.

Sudahlah, jangan pernah berharap pindah dari seseorang yang telah membuatmu sangat cinta. Kelak jika inginmu pisah, kau tak akan lagi menemukan seseorang seperti dia. Walaupun kau katakan ada, itu tak mungkin serupa. Jangan kau jadikan menyesal jadi akhirmu. Jalani saja dulu yang ada di depan mata. Jika nantinya dia tak baik untukmu, Tuhan pasti mengerti akan hal itu.

Kalau beruntung, kamu akan menemukan orang baik. Kalau tidak, kamu akan ditemukan orang baik.

@Harisyavin