Bukan Tidak Butuh
Bukan
tidak butuh pasangan. Hanya saja sedang senang menikmati kesendirian. Siapa sih
di dunia ini yang tidak butuh teman berbagi. Hanya saja tidak semudah itu
menemukan orang yang diinginkan hati. Tidak semudah itu mendapatkan seseorang
yang sesuai dengan apa yang dicari. Harus diingat punya pasangan bukan sekedar
karena takut dibilang sendirian. Lebih dari itu, punya pasangan adalah
menemukan orang yang bisa mengimbangi. Kalau ngobrol terasa lebih nyaman. Kalau
punya masalah bisa menjadi teman diskusi. Atau pun bisa melakukan hal-hal
sesuai kesepakatan.
Untuk
menemukan orang seperti itu kan tidak mudah. Bukan mencari yang sempurna.
Karena memang tidak ada yang sempurna di dunia ini. Hanya mencari yang bisa
saling mengimbangi. Sebab sudah tidak mau lagi memiliki pasangan hanya pasangan
berdebat hal tak penting. Pasangan yang saling bersikeras ego. Sudah saatnya
memikirkan pasangan dewasa. Memiliki pasangan yang sudah memikirkan masa depan
sewajarnya. Bukan hanya menikmati apa yang ada di depan mata.
Karena
itu aku tidak mau terburu-buru perihal ini. Sebab apa pun yang dijalani dengan
terburu-terburu. Tidak punya pertimbangan yang matang. Seringkali menghasilkan
hal yang kurang menyenangkan. Bukan takut patah hati. Hanya saja memang sudah
saatnya memikirkan hal yang lebih serius. Kalau pun nanti akan patah hati juga
saat punya pasangan yang dicari ditemukan. Mungkin memang sudah takdirnya
begitu. Yang terpenting, saat ini aku hanya ingin menikmati kesendirian ini.
Karena yang berpasangan belum tentu sebahagia yang mereka mau, atau bahagia
yang berkepanjangan seperti yang mereka inginkan.
Aku
masih ingin membahagiakan diri sendiri dulu. Memanjakan diri sendiri dulu.
Melakukan hal-hal yang membuat diriku bahagia. Mengerjakan hal-hal yang bisa
meningkatkan kualitas diri. Bukan sibuk bekerja untuk mengalihkan perhatian.
Tidak sama sekali. Hanya memang sudah seharusnya saat ingin meningkatkan
kualitas diri. Kita memang harus bekerja lebih keras. Sebab, nanti saat punya
pasangan. Aku harus menjamin diriku sudah bisa bahagia sendiri. Agar bisa
membahagiakan pasanganku. Kalau untuk membahagiakan diri sendiri saja belum
bisa. Mana mungkin aku bisa membahagiakan pasanganku.
Comments
Post a Comment